J A S A I N T E R I O R B O G O R

Loading...

Artikel

10 Trik Desain Interior Minimalis: Cara Menata Ruangan Sempit Agar Terlihat Luas

10 Trik Desain Interior Minimalis: Cara Menata Ruangan Sempit Agar Terlihat Luas

 

1. Pilihan Warna yang Tepat

Untuk ruangan kecil, dominasi warna terang (putih, krem, abu-abu muda) adalah wajib. Warna terang memantulkan cahaya, menciptakan ilusi kedalaman, dan membuat ruangan terasa lebih terbuka. Gunakan warna gelap hanya sebagai aksen pada satu dinding atau elemen dekorasi.

 

 

2. Furniture Multifungsi (The Ultimate Space Saver)

Ini adalah inti dari menata ruangan sempit. Pilih furniture yang bisa melakukan lebih dari satu fungsi.

  1. - Sofa Bed: Untuk ruang tamu yang bisa menjadi kamar tidur tamu.
  2. - Meja Lipat Dinding: Meja makan atau meja kerja minimalis yang dapat dilipat saat tidak digunakan.
  3. - Ottoman Penyimpanan: Sebagai tempat duduk, meja samping, sekaligus tempat menyimpan selimut atau majalah.

 

 

3. Pencahayaan yang Optimal

Pencahayaan yang buruk membuat ruangan terasa sumpek. Maksimalkan cahaya alami. Hindari gorden tebal. Untuk pencahayaan buatan, gunakan lampu downlight (tersembunyi di plafon) dan lampu lantai ramping, alih-alih lampu gantung besar.

 

 

4. Cermin: Senjata Rahasia Ilusi Ruang

Cermin adalah alat paling ampuh untuk menciptakan ilusi ruang ganda. Letakkan cermin besar di dinding yang berhadapan dengan jendela atau sumber cahaya untuk memantulkan pemandangan dan cahaya, sehingga ruangan tampak dua kali lebih besar.

 

 

5. Penyimpanan Vertikal

Manfaatkan ruang dinding hingga ke plafon. Daripada rak buku pendek, gunakan rak buku tinggi dan ramping. Penyimpanan vertikal menarik pandangan mata ke atas, menambah ketinggian visual, dan menghemat ruang lantai.

 

 

6. Furniture Kaki Terbuka (Leggy Furniture)

Pilih furniture (sofa, meja) yang memiliki kaki ramping dan tinggi, sehingga ada ruang terbuka di bawahnya. Area terbuka ini memungkinkan mata "melanjutkan" pandangan, membuat lantai terlihat lebih besar dan ruangan terasa lebih ringan.

 

 

7. Pintu Geser (Sliding Door)

Pintu ayun (swing door) memakan banyak ruang putar. Ganti dengan pintu geser untuk kamar mandi atau lemari. Ini adalah solusi brilian untuk apartemen studio karena dapat menghemat hingga $1 m^2$ ruang lantai yang terbuang.

 

 

8. Gantung Tirai Jauh di Atas Jendela

Pasang tiang gorden sedekat mungkin dengan langit-langit (bukan tepat di atas bingkai jendela). Trik ini membuat jendela terlihat lebih besar dan secara visual "menarik" langit-langit ke atas, memberikan kesan plafon tinggi.

 

 

9. Rak Mengambang (Floating Shelves)

Rak dinding tanpa penyangga yang terlihat (floating shelves) jauh lebih minimalis dan ringan secara visual dibandingkan rak dengan penyangga tebal. Ini sangat ideal untuk memajang dekorasi atau menyimpan buku di ruangan kecil.

 

 

10. Pertahankan Lantai yang Konsisten

Jika memungkinkan, gunakan jenis lantai (atau warna karpet) yang sama di seluruh area yang terhubung (misalnya, ruang tamu dan ruang makan). Transisi lantai yang mulus menghindari pemisahan visual, membuat keseluruhan area terasa seperti satu kesatuan besar.

 

Item Manfaat SEO & Fungsional
Meja Makan Lipat Hemat tempat, bisa disembunyikan.
Lemari Built-in Penyimpanan terintegrasi dari lantai ke plafon.
Ranjang dengan Laci Bawah Tempat tidur sekaligus laci penyimpanan pakaian/barang.
Rak Dinding Geometris Estetik, berfungsi ganda sebagai dekorasi.

 

Dengan menerapkan trik desain interior ini, ruangan sempit Anda akan bertransformasi menjadi hunian minimalis yang tidak hanya cantik secara estetika tetapi juga maksimal dalam hal fungsi dan kenyamanan.